Pada pagi yang tenang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masyarakat terbangun oleh getaran yang tidak biasa. Gempa berkekuatan magnitudo 3,8 terjadi pada Minggu, 21 September 2025, pukul 01.59 WIB, membawa kepanikan selama beberapa detik.
Meskipun tidak ada laporan mengenai korban jiwa, peristiwa ini meninggalkan dampak di beberapa daerah. Terutama di Kecamatan Kabandungan, kerusakan terjadi pada sejumlah rumah warga yang cukup membuat cemas masyarakat setempat.
Tidak hanya rumah yang terdampak, getaran gempa juga dirasakan di berbagai titik di kabupaten tersebut. Menariknya, getaran ini berulang dengan catatan bahwa pada pukul 09.42 WIB, gempa dengan magnitudo 3,6 kembali mengguncang wilayah yang sama.
Dampak Gempa di Kecamatan Kabandungan yang Perlu Diketahui
Pelaksana Tugas Camat Kabandungan, Budi Andriana, menjelaskan bahwa dampak dari gempa tersebut tergolong tidak signifikan. Menurutnya, mayoritas kerusakan yang terjadi hanya bersifat ringan, berupa ambrukan pada bangunan.
Budi Andriana menegaskan, “Kerusakan yang terjadi tidak ada yang masuk kategori rusak berat.” Pernyataan ini memberikan gambaran bahwa meskipun gempa dirasakan kuat, kerusakan yang ditimbulkan tidak terlalu parah.
Selanjutnya, Budi menambahkan, getaran gempa hanya dirasakan di beberapa titik tertentu. “Kalau memang gempanya besar, semua desa se-kecamatan Kabandungan pasti merasakan,” ujarnya menjelaskan.
Respon Masyarakat Terhadap Gempa yang Terjadi
Dari keterangan para warga, meskipun sempat merasa panik, mereka menunjukkan sikap tenang setelah mendengar penjelasan dari pihak berwenang. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama jika gempa susulan terjadi.
Melihat kondisi ini, warga diharapkan untuk tetap berkomunikasi dan berbagi informasi mengenai situasi di sekitar mereka. Hal ini penting untuk memastikan semua orang mendapatkan berita terkini dan rencana tindakan darurat jika diperlukan.
Beberapa warga mengungkapkan rasa syukur karena tidak ada kerugian jiwa. “Kami merasa beruntung, memang kami terkejut, tetapi situasinya tidak terlalu buruk,” ucap salah satu warga yang menjadi saksi peristiwa tersebut.
Pentingnya Kesiapsiagaan Terhadap Gempa Bumi di Indonesia
Gempa bumi merupakan fenomena alam yang sering kali tidak dapat diprediksi, terlebih di wilayah Indonesia yang berada di jalur cincin api. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memiliki pengetahuan dasar mengenai gempa bumi dan tindakan yang harus diambil saat terjadi.
Pemerintah serta lembaga terkait juga diharapkan dapat meningkatkan program pendidikan tentang keselamatan saat terjadi bencana. Kesiapsiagaan ini harus dimulai dari keluarga, lingkungan, hingga tingkat komunitas. Konsolidasi informasi dan sumber daya sangat penting untuk meminimalisasi kerugian akibat bencana.
Selain itu, teknis mitigasi bencana perlu diimplementasikan secara efektif. Infrastruktur juga harus dibangun dengan mempertimbangkan potensi gempa agar dapat bertahan dengan baik ketika terjadi guncangan.