Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menunjukkan dukungan yang kuat terhadap rencana Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk memindahkan kampus ke kawasan bersejarah Kota Tua. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang kaya akan kebudayaan dan seni, mengingat pentingnya kontribusi pendidikan seni dalam pengembangan kota.
Rektor IKJ, Syamsul Maarif, menekankan bahwa perubahan ini harus diiringi dengan pertimbangan atau masukan yang konstruktif. Ia percaya bahwa dengan mendukung rencana tersebut, IKJ dapat berkontribusi lebih baik terhadap masa depan seni dan budaya di Jakarta.
“IKJ harus terus melangkah maju, bukan melihat ke belakang,” ucap Syamsul saat memberikan tanggapan mengenai rencana tersebut. Ia menambahkan bahwa keberlanjutan pendidikan seni sangat penting dalam menyongsong masa depan Jakarta yang lebih cerah.
Pentingnya Pemindahan Kampus IKJ ke Kawasan Kota Tua
Proses pemindahan kampus ini belum sepenuhnya dirumuskan, sehingga Syamsul mengungkapkan bahwa detail mengenai lokasi dan aktivitas yang akan dilakukan di Kota Tua masih dalam tahap pemikiran. Menurutnya, pengertian pemindahan bukan berarti seluruh aktivitas harus hadir terpusat di satu lokasi.
Dia berexamplesikan Universitas Indonesia yang memiliki dua lokasi, yakni di Salemba dan Depok. Dari sana, ia berargumen bahwa IKJ bisa mempertahankan aktivitas di Cikini sambil mengintegrasikan kegiatan di Kota Tua.
Dengan cara ini, mereka dapat menciptakan sinergi antara dua kawasan yang berbeda dan memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat di Kota Tua.
Strategi Menghidupkan Panggung Kesenian di Kota Tua
Gubernur Pramono Anung menjelaskan bahwa alasan utama pemindahan IKJ adalah untuk menghidupkan kehidupan seni di kawasan Kota Tua. Menurutnya, tempat ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kegiatan seni yang dinamis.
“Kota Tua merupakan lokasi yang sangat strategis,” ungkapnya. Dengan mahasiswa seni bersekolah di area tersebut, kegiatan seni dapat diadakan dengan lebih mudah dan berkesinambungan.
Pramono melihat pentingnya menciptakan panggung kesenian yang dapat diakses oleh publik, sehingga keberadaan mahasiswa arts dapat memperkaya suasana serta menarik pengunjung lokal maupun asing.
Dampak Positif bagi Pengembangan Kota dan Komunitas
Langkah pemindahan ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa dan institusi pendidikan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Kehadiran IKJ di Kota Tua dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang datang mengunjungi daerah tersebut.
Dengan menggelar berbagai acara seni dan pertunjukan, diharapkan bisa menciptakan lingkungan yang lebih hidup dan menarik bagi masyarakat serta meningkatkan ekonomi kreatif. Masyarakat lokal pun bisa lebih terlibat dalam kegiatan seni yang ada.
Selain itu, hubungan yang lebih erat antara akademisi dan komunitas dapat membentuk interaksi yang produktif, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memamerkan karya mereka dan berkolaborasi dengan seniman lokal.