Di hadapan sejumlah tokoh penting di dunia pertanian, Wamentan Sudaryono menyatakan tekadnya untuk menjadikan HKTI lebih solid dan berorientasi pada hasil. Dengan dukungan para pemimpin organisasi, ia menegaskan perlunya kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama dalam sektor pertanian.
Dengan penuh semangat, Sudaryono mengungkapkan bahwa tahun depan HKTI akan menyelenggarakan pelatihan pertanian berskala nasional. Ini adalah langkah strategis untuk membangun kapasitas para kader pertanian yang akan mendorong kemajuan di sektor ini.
Tidak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya tindakan nyata dari setiap anggota HKTI. “Kita harus mendorong kontribusi signifikan bagi ekspor pertanian Indonesia dan tidak sekadar berkumpul,” tambahnya.
Komitmen HKTI untuk Pertanian Berkelanjutan di Indonesia
HKTI, sebagai organisasi yang fokus pada pengembangan pertanian, berkomitmen untuk menciptakan dampak nyata bagi petani di seluruh Indonesia. Sudaryono menjelaskan bahwa pelatihan yang direncanakan akan diisi oleh pelatih-pelatih berpengalaman yang mampu membekali para kader dengan keterampilan dan pengetahuan terkini.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para kader akan mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan. Sudaryono yakin bahwa kehadiran pelatihan ini dapat mengubah cara berpikir petani dan meningkatkan produktivitas mereka.
HKTI juga berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai asosiasi pertanian agar pelatihan ini dapat menjangkau lebih banyak daerah. Dengan penguatan ini, diharapkan sinergi antara anggota organisasi akan semakin kuat, mempercepat pencapaian target yang diinginkan.
Tindak Lanjut Kebijakan Pertanian yang Mendukung Petani
Dalam pidatonya, Sudaryono menegaskan bahwa keberhasilan HKTI juga ditopang oleh langkah-langkah tegas dari pemerintah. Ia merujuk pada 19 peraturan yang telah dikeluarkan oleh Presiden Prabowo untuk merespons keluhan petani, seperti masalah pupuk dan irigasi.
“Langkah-langkah ini jelas menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperbaiki kesejahteraan petani,” ujarnya. Sudaryono menekankan bahwa hasil dari kebijakan ini sudah mulai dirasakan oleh petani di berbagai daerah.
Dengan dasar tersebut, ia mendorong anggota HKTI untuk aktif mengawal dan mendukung kebijakan pemerintah. “Kita harus bersatu dan memperjuangkan hak-hak petani agar keluhan mereka bisa teratasi,” imbuhnya.
Peran Aktif Semua Pihak dalam Mewujudkan Pertanian yang Kuat
Sudaryono mengajak semua anggota HKTI untuk bersatu dalam mendukung visi dan misi yang telah ditetapkan. “Kita harus menggunakan semua sumber daya yang kita miliki untuk memperkuat sektor pertanian,” tegasnya.
Bukan hanya secarik kertas, visi bersama ini harus diwujudkan dalam aksi nyata. Ia mengingatkan bahwa setiap kontribusi kecil tetap berarti dalam mencapai tujuan yang lebih besar.
Melalui pelatihan dan kerjasama yang solid, diharapkan HKTI dapat memberi pengaruh positif bagi kemajuan pertanian Indonesia. Sudaryono percaya, jika semua berkomitmen, visi untuk meningkatkan kesejahteraan petani akan tercapai.
















