Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, baru-baru ini mengarahkan perhatian pada pengembangan kawasan tanggul yang merupakan bagian dari proyek “National Capital Integrated Coastal Development” (NCICD) di Ancol Barat. Inisiatif ini bertujuan untuk memperindah area tersebut, sehingga dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat.
Pramono berkeinginan untuk menjadikan lokasi ini sebagai tempat wisata yang terjangkau, dengan harapan masyarakat dapat menikmati pesona laut yang ada. “Kawasan ini seharusnya dapat difungsikan untuk edukasi dan rekreasi,” tambahnya, menekankan pentingnya akses bagi anak-anak sekolah.
Pengembangan kawasan ini tidak hanya sekadar mempercantik lingkungan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Dengan memanfaatkan infrastruktur yang ada, diharapkan kawasan ini dapat menjadi destinasi yang menarik untuk dikunjungi.
Rencana Pengembangan Kawasan Tanggul NCICD
Dalam pertemuan yang diadakan di lokasi, Pramono mengungkapkan dukungan untuk mengizinkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan PT Pembangunan Jaya Ancol. Kerja sama ini bertujuan untuk melakukan beautifikasi dan revitalisasi area tanggul sehingga menjadi lebih menarik.
Pramono percaya bahwa kawasan ini memiliki potensi besar yang perlu dimanfaatkan. “Kami ingin menjadikan area ini tidak hanya sebagai perlindungan dari banjir, tetapi juga sebagai ruang publik yang menyenangkan,” ucapnya. Dengan adanya perbaikan, diharapkan lebih banyak warga yang akan berkunjung.
Lebih jauh, ide untuk membuat jalur lari atau jogging track juga menjadi bagian dari rencana ini. “Kami ingin memberikan fasilitas yang mendukung gaya hidup sehat kepada masyarakat,” tambahnya.
Potensi Wisata yang Dapat Dikembangkan
Keindahan dan aksesibilitas kawasan ini menawarkan peluang besar untuk pengembangan sektor pariwisata. “Kami ingin menjadikan area ini sebagai tujuan wisata yang aman dan nyaman bagi semua kalangan,” ungkap Pramono. Rencana ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.
Melalui konsep wisata edukasi, anak-anak sekolah dapat mempelajari ekosistem laut dan aktivitas lingkungan lainnya. Dengan adanya program tur yang terencana, anak-anak tidak hanya berwisata, tetapi juga belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Para pengunjung juga dapat menikmati berbagai fasilitas yang disediakan, seperti titik pandang untuk menikmati pemandangan laut. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri yang dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mengunjungi kawasan ini.
Dampak Positif bagi Masyarakat dan Lingkungan
Pembangunan dan perbaikan area tanggul diharapkan dapat membawa kebaikan bagi masyarakat sekitar. “Jika masyarakat dilibatkan dalam proses ini, mereka akan merasa memiliki kawasan ini,” kata Pramono. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga dan merawat area tersebut.
Dari sisi lingkungan, dengan adanya penghijauan dan penataan yang baik, kawasan ini dapat menjadi buffer zone yang efektif. Ini bertujuan untuk melindungi daerah sekitarnya dari dampak perubahan iklim, seperti kenaikan permukaan air laut.
Dengan demikian, kawasan ini bukan hanya akan menjadi tempat rekreasi, tetapi juga menjadi model pengembangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. “Kami ingin kawasan ini menjadi contoh bagi daerah-daerah lain,” tutup Pramono dengan optimis.
















