Saat pertama kali mengelola toko di kawasan Murray Hill, Manhattan, Hershman memilih untuk turun tangan langsung. Ia bekerja di setiap shift, mendengarkan masukan dari karyawan, dan berbincang langsung dengan pelanggan.
Dari situlah ia memahami bagaimana bisnis ini bisa berjalan dengan baik. Perjalanannya tentu tidak selalu mulus. Strategi promosi dan pemasaran yang dicoba seringkali harus mengalami kegagalan sebelum akhirnya berhasil.
“Rasanya proses ini seperti melempar cat ke dinding dan melihat bagian nama yang menempel,” ungkapnya.
Keputusan beraninya ini terbukti tepat. Sejak mengambil alih 16 Handles pada 2022, penjualannya selalu mengalami peningkatan lebih dari 10% tiap tahun. Pada 2024, brand yang kini memiliki 40 toko di New York itu sukses mencatat penjualan total sebesar USD 20,6 juta.
Ia menegaskan, seseorang tidak perlu menguasai semua hal sebelum memulai usaha. “Kadang kamu hanya perlu mencoba dulu, lalu belajar dalam prosesnya,” pesan Hershman.
Kisah sukses Hershman dalam mengelola bisnis bukan hanya mencerminkan dedikasinya, tetapi juga pendekatan pragmatis yang dimilikinya. Dengan langsung terlibat dalam operasional, ia bisa merasakan denyut nadi toko dan merespons kebutuhan pelanggan secara langsung. Hal ini mengedepankan pentingnya interaksi dan komunikasi dalam mengelola sebuah usaha.
Setiap keputusan yang diambil menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi tantangan. Hershman tidak takut untuk melakukan eksperimen dalam promosi, meskipun tidak semua percobaan membuahkan hasil positif. Di sinilah letak nilai dari kegagalan yang ia alami; setiap kegagalan memberikan pelajaran berharga yang memperkuat langkahnya ke depan.
Dalam konteks dunia bisnis yang seringkali tidak pasti, keberanian dan kesiapan untuk beradaptasi menjadi komponen penting. Hershman berhasil membangun forum untuk mendengarkan umpan balik dari pelanggan dan karyawan, menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung inovasi. Ini membuktikan bahwa keberhasilan bukan hanya tentang mencapai angka penjualan, tetapi juga tentang membangun hubungan yang kuat dengan komunitas.
Proses Belajar dan Adaptasi dalam Dunia Bisnis
Salah satu pelajaran utama yang bisa diambil dari perjalanan Hershman adalah pentingnya proses belajar. Ia percaya bahwa kesuksesan tidak datang secara instan, dan seringkali, usaha yang konsisten diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis. Hal ini kembali kepada pandangannya bahwa setiap tantangan bisa menjadi peluang untuk belajar.
Saat menghadapi kesulitan, Hershman selalu berusaha untuk mencari solusi dan menjadikannya sebagai pengalaman yang berharga. Kegagalan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan langkah awal menuju inovasi dan perbaikan. Setiap kali strategi tidak berhasil, ia tidak kehilangan semangat, justru semakin terpacu untuk mencari alternatif baru.
Keberanian untuk mencoba berbagai pendekatan juga menjadi kunci kesuksesannya. Ia mengedepankan pendekatan berbasis data untuk mengevaluasi setiap kampanye pemasaran yang dilakukannya. Dengan menganalisis hasil dan umpan balik, ia bisa menyesuaikan strateginya untuk mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.
Interaksi dengan Pelanggan sebagai Kunci Utama
Salah satu aspek yang sangat ditekankan Hershman adalah pentingnya interaksi dengan pelanggan. Ia memandang pelanggan bukan hanya sebagai sumber pendapatan, tetapi juga sebagai mitra yang bisa memberikan wawasan berharga. Melalui komunikasi yang terbuka, ia dapat memahami keinginan dan kebutuhan mereka secara lebih mendalam.
Hershman menciptakan atmosfer yang ramah dan menyambut di setiap tokonya, memastikan bahwa pelanggan merasa nyaman dan dihargai. Pengalaman positif bagi pelanggan tidak hanya meningkatkan loyalitas, tetapi juga memperkuat citra merek di pasar yang kompetitif. Ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan merupakan investasi jangka panjang bagi keberhasilan bisnis.
Dari pengalaman Hershman, terlihat bahwa ketekunan dan sikap terbuka dalam mendengarkan orang lain dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan. Pelanggan yang merasa diperhatikan biasanya akan membagikan pengalaman positif mereka kepada orang lain, memperluas jangkauan merek tanpa biaya besar untuk iklan. Ini adalah strategi yang sering diabaikan namun sangat efektif dalam dunia bisnis modern.
Inovasi Sebagai Penggerak Pertumbuhan Usaha
Inovasi menjadi salah satu pilar utama dalam strategi pertumbuhan Hershman. Ia selalu mencari cara untuk menghadirkan pengalaman baru bagi pelanggan, baik melalui produk baru maupun metode layanan yang lebih efisien. Setiap inovasi yang diluncurkannya berfokus pada kebutuhan pelanggan dan perkembangan tren pasar.
Hershman tidak ragu untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan ide-ide inovatif. Dengan melibatkan talenta baru dan pandangan yang beragam dalam proses penciptaan, ia bisa menemukan solusi yang lebih kreatif dan solutif. Keterlibatan berbagai perspektif ini sangat penting untuk menjaga relevansi di industri yang terus berubah.
Keberanian untuk berinovasi dapat terlihat dari produk baru yang diluncurkan Hershman, yang seringkali mencerminkan kepekaannya terhadap tren kesehatan dan keberlanjutan. Dengan memasukkan elemen-elemen ini dalam tawarannya, ia berhasil menjawab kebutuhan pelanggan yang semakin sadar akan isu lingkungan.