PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) berkomitmen untuk menangani gangguan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Karet Lama–Angke dengan cara yang cepat dan efisien. Insiden ini terjadi di Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, dan memerlukan respons cepat untuk memastikan keselamatan warga dan jaringan listrik.
Manager Komunikasi & TJSL PT PLN (Persero) UIT JBB, Gita Kurniawan Ginting, menjelaskan bahwa gangguan disebabkan oleh putusnya Ground Steel Wire (GSW). Hal ini memicu perlunya langkah-langkah keamanan yang cepat untuk melindungi instalasi serta lingkungan sekitar yang terpengaruh.
Puluhan petugas PLN telah dikerahkan ke lokasi untuk melaksanakan pengamanan dan pemeriksaan menyeluruh pada konstruksi jaringan. Upaya ini menunjukkan komitmen PLN dalam mengutamakan keselamatan dan keandalan sistem kelistrikan di wilayah Jakarta.
Respons Cepat PLN terhadap Insiden Gangguan Jaringan
Pada insiden ini, PLN tidak hanya bertindak cepat, tetapi juga berkoordinasi dengan berbagai pihak. Tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran, serta Kepolisian Sektor Palmerah turut menyokong penanganan situasi di lapangan.
Pihak PLN memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan pelayanan kepada pelanggan tetap berlangsung tanpa gangguan. Selain itu, PLN menjaga sistem kelistrikan secara keseluruhan tetap aman untuk seluruh masyarakat di sekitar.
Menghadapi bencana, PLN juga berusaha memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat setempat. Berbagai langkah diambil untuk meredakan kecemasan warga yang terdampak akibat insiden ini.
Langkah-Langkah Penanganan Insiden oleh PLN
Tim PLN melakukan analisis menyeluruh terhadap situasi setelah insiden terjadi. Mereka mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Semua petugas yang terlibat dalam penanganan di lapangan dilatih untuk mengatasi berbagai situasi darurat. Pelayanan kepada masyarakat tetap diprioritaskan, sehingga mereka merasakan kehadiran PLN di tengah permasalahan ini.
Selama proses penanganan, PLN mendistribusikan berbagai kebutuhan dasar kepada warga yang terdampak, termasuk penyediaan tenda. Hal ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan mereka sementara penanganan masalah berlangsung.
Penyelidikan dan Permohonan Maaf dari PLN
Selain menangani masalah secara teknis, PLN juga memperhatikan aspek psikologis warga yang terdampak. Mereka menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat akibat gangguan ini.
Gita Kurniawan Ginting mengatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk menemukan penyebab pasti dari putusnya GSW. Informasi hasil penyelidikan diharapkan dapat memberikan kejelasan kepada semua pihak yang berkepentingan.
PLN berkomitmen untuk memberikan informasi perkembangan terkini kepada masyarakat secara berkala. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa terus mendapatkan kabar terbaru tentang situasi yang ada di lapangan.
















