Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia bulu tangkis, dan salah satu buktinya adalah prestasi gemilang yang diraih oleh Moh. Zaki Ubaidillah. Setelah melewati berbagai tantangan, ia akhirnya berhasil meraih gelar juara di ajang Indonesia Masters II 2025.
Kemenangan ini tak hanya menjadi bagian dari perjalanan karir Zaki, tetapi juga mencerminkan dedikasi dan semangat luar biasa yang dimilikinya. Ini adalah momen yang sangat berarti, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi seluruh penggemar bulu tangkis di tanah air.
“Setelah dua kali meraih medali perak di kejuaraan dunia junior, saya merasa sangat bersyukur bisa menjadi juara di Indonesia Masters 2025,” ungkap Zaki, yang akrab disapa Ubed. Kemenangan ini adalah hadiah bagi orang tua dan semua orang yang selalu mendukung perjalanan kariernya.
Menggenggam Gelar Juara di Pertandingan yang Menegangkan
Zaki Ubaidillah menunjukkan performa mengesankan di GOR PBSI Pancing, Sumatera Utara. Dalam pertandingan final, ia berhasil mengalahkan Dong Tian Yao dari China dengan skor 21-11 dan 21-8, sebuah pencapaian yang menunjukkan dominasi dan teknik permainan yang matang.
“Kemenangan ini membuat saya sangat gembira. Dukungan dari penonton sangat berarti dan mendorong saya untuk memberikan yang terbaik,” tambahnya, menegaskan pentingnya dukungan publik dalam setiap pertandingan. Keterlibatan penonton juga berkontribusi besar terhadap atmosfer di lapangan.
Ubed menyadari, untuk bisa mengukir prestasi di level yang lebih tinggi, ia perlu terus belajar dan beradaptasi. “Setiap pertandingan memberikan pengalaman berharga, apalagi ketika berhadapan dengan pemain senior yang lebih berpengalaman,” ucapnya.
Perjalanan Menurut Ubed: Dari Junior ke Senior
Perjalanan menuju kesuksesan tidak selalu mulus. Ubed mengenang bagaimana perjuangan dan latihan keras membantunya mencapai level saat ini. “Setelah meraih dua medali perak, saya merasa perlu untuk terus berlatih dan berfokus,” ungkapnya saat mengingat perjalanan panjang pengembangan kariernya.
Saat ditanya tentang tantangan di level senior, Zaki mengaku bahwa persaingan semakin ketat. “Kita tidak bisa menurunkan fokus, karena setiap poin sangat berharga dalam pertandingan,” ujarnya. Pembelajaran dari setiap lawan adalah kunci untuk kemajuan.
Dengan berbekal pengalaman di kejuaraan sebelumnya, Zaki merasa lebih siap untuk bersaing di kalangan pemain senior. “Saya bercita-cita untuk lebih baik lagi dan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan,” tambahnya dengan penuh semangat.
Dukungan Keluarga dan Tim: Kunci Kesuksesan Zaki
Ketika ditanya tentang faktor yang membantunya meraih sukses ini, Zaki tidak ragu mengarahkan jari pada dukungan keluarga dan pelatih. “Tanpa doa dan dukungan dari orang tua serta tim saya, mungkin saya tidak akan sampai di titik ini,” ungkapnya. Rasa syukur yang dalam ia rasakan menambah motivasi untuk terus berprestasi.
Lebih lanjut ia menambahkan, “Kemenangan ini bukan hanya milik saya, tetapi juga milik mereka yang senantiasa mendukung saya.” Rasa kebersamaan dalam tim menjadi bagian penting dalam keberhasilan tersebut.
Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi atlet bulu tangkis muda lainnya di Indonesia untuk terus berjuang dan tidak takut bermimpi besar. “Semoga banyak atlet muda yang terinspirasi,” tutup Zaki dengan penuh harapan.
















