Hari Rabies Sedunia menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan hewan dan pencegahan penyakit. Pada tahun 2025, peringatan ini dilaksanakan di Gelanggang Olahraga Remaja Tanjung Duren, Jakarta Barat, dengan serangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai pihak.
Acara ini dilaksanakan pada tanggal 13 September 2025, dengan tujuan utama mensterilkan dan memvaksinasi hewan peliharaan. Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Barat berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat dan hewan peliharaan mereka.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Kesehatan Hewan
Pendidikan tentang kesehatan hewan sangat penting untuk mencegah penyakit zoonosis. Dalam acara ini, masyarakat diajak untuk memahami peran hewan dalam kehidupan sehari-hari dan dampak positifnya bagi kesehatan anak-anak.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Barat, Novy C Palit, menjelaskan rencana kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran. “Kami berharap masyarakat sadar akan pentingnya vaksinasi dan sterilisasi hewan peliharaan,” ungkapnya.
Kesehatan hewan peliharaan sangat berhubungan dengan kesehatan manusia, terutama anak-anak. Dengan mengedukasi orang tua tentang risiko penyakit, diharapkan mereka akan lebih perhatian terhadap perawatan hewan peliharaan mereka.
Pelaksanaan Program Sterilisasi dan Vaksinasi
Salah satu fokus utama peringatan Hari Rabies Sedunia kali ini adalah program sterilisasi kucing. Suku Dinas KPKP menargetkan untuk mensterilkan 600 ekor kucing jantan lokal agar jumlah populasi kucing liar bisa terkendali.
Novy C Palit menyampaikan bahwa hingga saat ini 404 ekor kucing jantan telah terdaftar untuk disterilisasi. “Kami berusaha memberikan layanan terbaik agar semua kuota bisa terpenuhi,” tambahnya.
Program ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan hewan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Dengan mengurangi populasi kucing liar, risiko penyebaran rabies dan penyakit lainnya dapat diminimalisir.
Kegiatan Lainnya Dalam Acara Hari Rabies Sedunia
Selain sterilisasi dan vaksinasi, aktivitas lain dalam acara ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan gratis. Masyarakat dapat membawa hewan peliharaan mereka untuk diperiksa kesehatan secara gratis oleh para tenaga medis.
Sosialisasi gerakan makan ikan (Gemarikan) juga menjadi salah satu agenda, bertujuan untuk memperkenalkan makanan sehat bagi anak-anak. Gerakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan makan yang baik sejak dini.
Kegiatan ini melibatkan sepuluh petugas sterilisasi hewan yang berkolaborasi dengan Let’s Adopt Indonesia dan Polsatwa Korsabhara Baharkam Polri. Kerjasama ini menunjukkan komitmen berbagai pihak untuk meningkatkan kesejahteraan hewan dan masyarakat.
















