Kulit kaki yang menghitam sering dianggap sebagai gejala diabetes, padahal bisa jadi tanda varises. Penyakit ini bukan hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga berpotensi menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.
Varises dapat terjadi akibat pembuluh darah vena yang melebar dan tidak berfungsi dengan efektif, sehingga menyebabkan gangguan dalam sirkulasi darah. Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa gaya hidup modern yang kurang aktivitas fisik berkontribusi pada meningkatnya kasus gangguan ini.
Dokter spesialis bedah vaskular, dr. Yuliardy Limengka, B.Med.Sc., Sp.B, Subsp.BVE(K) menegaskan bahwa kebiasaan sedentari menjadi salah satu penyebab utama munculnya varises. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik perlu ditingkatkan untuk meminimalisir risiko.
Kondisi Varises dan Dampaknya terhadap Kesehatan
Varises terjadi ketika pembuluh darah vena melebar, menyebabkan darah tidak dapat kembali ke jantung dengan efektif. Kondisi ini tidak hanya menurunkan kualitas hidup tetapi juga dapat menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan pada kaki.
Gejala awal yang sering muncul termasuk rasa berat di kaki, pergelangan kaki bengkak, hingga munculnya pembuluh darah biru yang tampak jelas. Dalam beberapa kasus, perubahan warna kulit, seperti menghitamnya area tertentu, juga dapat muncul dan sering kali diabaikan.
Statistik menunjukkan bahwa sekitar 65-80% orang di dunia pernah mengalami varises dalam hidup mereka. Meskipun tidak semua kasus memerlukan tindakan operasi, penting untuk memantau gejala dan mendapatkan penanganan yang tepat sesegera mungkin.
Penyebab Utama Varises yang Harus Diketahui
Gaya hidup sedentari menjadi salah satu faktor utama yang menciptakan kondisi varises pada masyarakat modern. Banyak orang menghabiskan waktu dalam posisi duduk selama berjam-jam tanpa bergerak, yang menghambat sirkulasi darah.
Faktor genetik juga berperan dalam peningkatan risiko varises. Jika anggota keluarga memiliki riwayat varises, maka kemungkinan besar individu tersebut juga akan mengalaminya.
Selain itu, kehamilan dan perubahan hormon dapat memicu mengembangnya pembuluh darah vena. Wanita hamil, khususnya, sering mengalami pembengkakan dan varises akibat peningkatan volume darah dan tekanan pada pembuluh darah.
Langkah-langkah Pencegahan Varises yang Efektif
Pencegahan varises dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Salah satu langkah sederhana adalah dengan rutin berolahraga, seperti berjalan atau berenang, untuk membantu sirkulasi darah.
Menjaga berat badan yang sehat juga dapat mengurangi beban pada pembuluh darah. Orang yang mengalami kelebihan berat badan lebih rentan terhadap pembentukan varises.
Dalam beberapa kasus, penggunaan kaus kaki kompresi direkomendasikan untuk meningkatkan sirkulasi dan mengurangi rasa tidak nyaman pada kaki. Penggunaan kaus kaki ini bisa sangat membantu bagi mereka yang harus berdiri atau duduk dalam waktu lama.