Dalam sebuah upaya untuk memperkuat kompetensi generasi muda, Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Holding Perkebunan Nusantara di Jakarta Selatan. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau pelaksanaan Program Pemagangan Nasional yang telah dimulai, menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap pendidikan dan pengembangan keterampilan generasi muda.
Kehadiran Menteri Yassierli di acara tersebut mencerminkan komitmen pemerintah untuk menciptakan peluang belajar yang nyata bagi para peserta magang. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan ilmu praktis tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan yang diperlukan di dunia kerja.
Selama kunjungan, Yassierli menyempatkan diri berdialog langsung dengan peserta magang. Ia mengapresiasi semangat dan antusiasme mereka dalam menjalani program yang sangat penting ini, menyoroti perlunya dukungan dari pihak perusahaan dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Menaker Yassierli Menyampaikan Apresiasi untuk Program Pemagangan
Menteri Yassierli memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya PTPN dalam memberikan fasilitas yang memadai bagi peserta magang. Ia menilai bahwa program ini bukan sekadar tentang pengalaman kerja, tetapi juga pengembangan keterampilan teknis dan soft skills yang akan mempermudah transisi mereka ke dunia nyata.
Selain menyampaikan apresiasi, Menaker juga menegaskan pentingnya program pemagangan ini sebagai sarana untuk menyiapkan peserta menghadapi tantangan di dunia kerja. Dengan pengalaman yang diperoleh, peserta diharapkan dapat lebih siap dan percaya diri secara profesional.
Dalam program ini, lebih dari 125 peserta telah terdaftar, dengan sebagian besar ditempatkan di berbagai unit di PTPN. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperluas kesempatan belajar bagi para pemuda di Indonesia, terutama dalam sektor yang memiliki potensi besar.
Peran PTPN dalam Mendorong Kesiapan Kerja Generasi Muda
PTPN memainkan peran penting dalam mengembangkan SDM melalui program magang ini. Dengan menyediakan fasilitas yang mendukung, mereka membantu peserta mengasah keterampilan yang dibutuhkan di industri. Fasilitas seperti ruang diskusi dan sarana olahraga juga disediakan untuk menciptakan suasana kerja yang seimbang.
Salah satu aspek menarik dari program ini adalah perhatian yang diberikan terhadap kesejahteraan peserta. Menaker Yassierli menyebutkan bahwa peserta mendapatkan sarana untuk makan siang dan dukungan dalam bentuk bimbingan dari mentor yang profesional. Hal ini tentu sangat berharga bagi peserta yang baru memasuki dunia kerja.
Sebagian peserta mengungkapkan bahwa pengalaman magang di PTPN telah memberikan mereka wawasan baru tentang dunia kerja. Mereka tidak hanya belajar mengenai teknis pekerjaan, tetapi juga tentang komunikasi dan kerja sama antar tim, yang sangat berharga untuk karier masa depan mereka.
Kesan dan Harapan Peserta Magang terhadap Program Ini
Salah satu peserta magang, Iklima El Medina, menjelaskan betapa pentingnya program ini baginya. Sebagai mahasiswi yang kini terlibat dalam bagian komunikasi perusahaan, ia merasa sangat terbantu oleh pelatihan yang diberikan. Iklima menyampaikan pengalamannya bekerja di lingkungan yang mendukung keseimbangan hidup dan kerja.
Iklima menyoroti pentingnya interaksi yang sehat antara anggota tim dan dukungan yang diberikan oleh mentor. Ia berharap pengalaman ini akan menjadi pijakan awal bagi kariernya di masa depan, membuka banyak peluang yang lebih baik.
Peserta magang lainnya juga mengungkapkan rasa syukur mereka atas keberadaan program ini. Mereka merasa bahwa magang adalah jembatan penghubung penting antara dunia akademia dan dunia kerja, yang membantu mereka mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Pentingnya Kolaborasi antara Pemerintah dan Sektor Industri
Program Pemagangan Nasional mencerminkan sinergi antara pemerintah dan sektor industri dalam menciptakan generasi muda yang siap bersaing. Kerja sama ini tidak hanya berguna bagi peserta magang, tetapi juga bagi perusahaan yang mendapatkan tenaga kerja baru dengan potensi besar.
Menaker Yassierli berharap kolaborasi seperti ini dapat terus diperluas di berbagai sektor industri. Dengan dukungan yang berkelanjutan dari pemerintah dan perusahaan, generasi muda diharapkan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, siap menghadapi tantangan global.
Diharapkan bahwa langkah seperti ini akan meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, menciptakan tidak hanya pekerja yang terampil, tetapi juga inovator dan pemimpin di masa depan. Dengan demikian, masa depan perekonomian Indonesia dapat lebih cerah melalui generasi muda yang berkualitas.
















