Perkembangan industri otomotif di Indonesia semakin pesat, terutama dengan kehadiran berbagai model baru yang menambah warna pasar. Salah satu produsen yang terus berinovasi adalah Suzuki, yang baru saja merilis model Fronx dan Satria untuk pasar ekspor di negara-negara Asia Tenggara.
Dengan semangat memperkenalkan produk terbarunya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengundang media massa untuk menyaksikan langsung proses produksi kendaraan di pabrik Cikarang, Jawa Barat. Pabrik ini memiliki desain modern dan dilengkapi dengan teknologi tinggi dalam setiap lini produksinya.
Di pabrik ini, beberapa produk unggulan seperti Fronx, Ertiga, dan XL7 diproduksi dengan efisiensi tinggi. Keberadaan pabrik ini di Cikarang sejak 2014 menunjukkan komitmen Suzuki untuk berkontribusi lebih dalam industri otomotif Indonesia.
Infrastruktur Pabrik yang Mendukung Produksi Otomotif
Pabrik Suzuki di Cikarang memiliki luas lebih dari 1.307.000 m², yang memungkinkan untuk berbagai proses produksi dilakukan secara bersamaan. Fasilitas ini telah dilengkapi dengan peralatan mutakhir, dari mesin dan transmisi hingga proses pengecatan dan perakitan. Setiap tahapan dioptimalkan untuk menghasilkan mobil berkualitas.
Proses produksi mobil di pabrik ini memakan waktu kurang dari delapan jam dari awal hingga akhir. Menariknya, setiap mobil dapat dikumpulkan dalam waktu sekitar 2,1 menit saja. Hal ini menunjukkan betapa efisiennya sistem produksi yang diterapkan oleh Suzuki.
Setiap shift produksi di pabrik ini bisa menciptakan sekitar 219 unit mobil, dengan kapasitas produksi mencapai 28 unit per jam. Angka yang cukup mengesankan, mengingat permintaan pasar yang cukup tinggi saat ini.
Adopsi Teknologi Modern dalam Proses Produksi
Pabrik ini telah mengadopsi teknologi robotik untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi. Namun, tetap ada beberapa posisi yang membutuhkan tenaga manusia, terutama dalam lini perakitan yang memerlukan keahlian khusus. Kombinasi antara mesin dan manusia inilah yang menciptakan hasil yang maksimal.
Dalam tahap awal produksi, Suzuki memproduksi mesin dan transmisi secara internal. Proses ini mencakup berbagai teknik modern seperti casting, machining, dan assembling. Teknologi canggih seperti X-Ray Machine dan Robot Measuring digunakan untuk menjamin kualitas produk.
Tidak hanya itu, Suzuki juga memiliki laboratorium emisi yang berfungsi untuk memastikan bahwa gas buang dari kendaraan memenuhi standar lingkungan yang ditetapkan. Dengan langkah ini, Suzuki berusaha untuk menjadi pelopor dalam aspek keberlanjutan di industri otomotif.
Ragam Tahapan dalam Proses Produksi Mobil
Setiap mobil yang diproduksi melalui beberapa tahapan penting untuk memastikan kualitas dan keselamatan. Salah satu tahapan awal adalah pressing, yang bertugas mengubah bahan mentah baja menjadi berbagai panel dan struktur rangka mobil. Di sini, teknologi terbaru juga diterapkan untuk menghasilkan bagian-bagian mobil yang kokoh dan tahan lama.
Pembentukan rangka mobil dilakukan dengan menggunakan bahan galvanis yang efektif melindungi dari korosi. Pabrik ini berkomitmen untuk menjamin ketahanan karat, sehingga produk yang dihasilkan tidak hanya memiliki performa yang baik, tetapi juga daya tahan yang lama.
Setelah tahap pressing, proses melanjutkan ke perakitan, di mana seluruh bagian yang telah diproduksi kemudian dirakit menjadi satu kesatuan. Dalam setiap lini, operator berpengalaman bekerja untuk memastikan setiap detail diperhatikan dan memenuhi standar kualitas Suzuki.
















