Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, baru-baru ini menekankan pentingnya peran perbankan nasional dalam membantu masyarakat, khususnya yang berada di lapisan ekonomi bawah, untuk terhindar dari jeratan rentenir. Pernyataan ini disampaikan dalam sosialisasi bertajuk “Gotong Royong Bangun Perumahan, Rakyat Mandiri” di Medan, yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan.
Dalam kesempatan itu, Maruarar menekankan bahwa bank seharusnya dapat memberikan layanan yang lebih cepat, mudah, dan terjangkau kepada rakyat melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ia berharap agar masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari program ini, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Bank harus hadir dengan solusi yang lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah bagi rakyat,” tegasnya, mencerminkan semangat dari penerapan program KUR Perumahan. Maruarar juga mengajak semua pihak terkait untuk berkolaborasi dalam memperkuat sistem pembiayaan yang berpihak kepada rakyat.
Selain itu, Maruarar menyarankan agar Bank Mandiri menjadi pelopor dalam penyaluran KUR Perumahan yang dapat berdampak positif bagi masyarakat. Ia ingin melihat masyarakat benar-benar mendapatkan keuntungan dari program yang dirancang untuk membantu pembangunan perumahan yang layak.
“Saya percaya akan keseriusan Bank Mandiri dalam menyukseskan program KUR ini. Mari kita sosialisasikan secara luas agar banyak yang tahu tentang KUR Perumahan dan Program Rumah Subsidi,” ujarnya dengan penuh semangat. Ia berharap pembiayaan perumahan dapat diakses lebih mudah oleh masyarakat.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Henry Panjaitan, juga memberikan perhatian dengan mengungkapkan bahwa acara tersebut dihadiri oleh 525 pengusaha dari berbagai bidang. Mereka terdiri dari developer, kontraktor, toko bangunan, hingga UMKM, menunjukkan betapa berbagai sektor berpartisipasi dalam program perumahan ini.
Keberadaan para stakeholders dalam acara tersebut seperti Komisioner BP Tapera, Dirjen Perkotaan, dan perwakilan OJK juga menandakan besarnya perhatian pemerintah dan sektor keuangan terhadap isu perumahan. Hal ini menjadi sinyal positif bahwa ada kerjasama lintas sektor dalam upaya memenuhi kebutuhan perumahan rakyat.
Pentingnya KUR untuk Masyarakat Kecil dan Menengah
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi salah satu instrumen utama yang diandalkan pemerintah untuk meningkatkan akses finansial bagi masyarakat kecil dan menengah. Melalui KUR, diharapkan pelaku usaha kecil bisa mendapatkan bantuan modal yang dibutuhkan untuk memperbesar usaha mereka.
Maruarar mengungkapkan bahwa KUR tidak hanya bermanfaat bagi pelaku usaha, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan sektor perumahan. Dengan pemberian kredit yang lebih mudah, masyarakat diharapkan dapat membangun atau memperbaiki rumah mereka.
Sama halnya dengan program rumah subsidi, tujuan dari KUR adalah untuk memastikan setiap orang, terutama dari kalangan ekonomi lemah, mendapatkan akses perumahan yang layak. Hal ini sangat relevan mengingat kebutuhan akan tempat tinggal yang berkualitas semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi.
Transformasi dalam Pembiayaan Perumahan
Transformasi dalam cara pembiayaan perumahan juga menjadi agenda utama dalam sosialisasi tersebut. Maruarar menekankan bahwa sudah saatnya ada perubahan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses pembiayaan perumahan.
Proses pengajuan kredit yang cepat dan tidak berbelit-belit menjadi salah satu harapan Maruarar agar lebih banyak masyarakat yang terpenuhi kebutuhannya. Ia percaya bahwa inovasi dalam layanan perbankan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program-program pemerintah terkait pembiayaan rumah.
Menurutnya, kolaborasi antara berbagai pihak, seperti OJK, BI, dan lembaga perbankan, sangat penting untuk membuka akses dan mempercepat proses pencairan kredit. Semua pihak terlibat harus saling mendukung agar tujuan pembangunan perumahan dapat tercapai.
Membangun Kesadaran akan Pentingnya Perumahan Layak
Kegiatan sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki rumah yang layak. Dengan adanya pemahaman yang lebih baik, masyarakat akan terdorong untuk memanfaatkan berbagai program yang ada.
Penting bagi masyarakat untuk mengetahui bahwa ada bantuan dari pemerintah yang dapat membuat mereka lebih mudah memiliki rumah. Kesadaran ini menjadi kunci dalam mengurangi jumlah masyarakat yang masih tinggal di kondisi tanpa rumah atau rumah tidak layak huni.
Melalui program-program ini, pemerintah berupaya tidak hanya membangun rumah, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya memiliki tempat tinggal yang memenuhi standar kesehatan dan keselamatan. Hal ini merupakan langkah strategis dalam mengentaskan kemiskinan di berbagai daerah.
Keberhasilan program ini tentu bergantung pada seberapa besar perhatian dari semua pihak, terutama lembaga keuangan, dengan memberikan kemudahan akses serta sosialisasi yang masif. Dengan begitu, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara nyata.