Apple kini berada dalam tahap penting terkait pengembangan asisten virtual mereka, Siri, yang masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam hal kecerdasan buatan. Perusahaan ini berencana untuk memanfaatkan teknologi baru dari Gemini untuk meningkatkan kinerja Siri di masa depan.
Menurut laporan terbaru, Apple tengah bersiap memperkenalkan versi baru Siri yang dijadwalkan akan diluncurkan pada musim semi 2026. Pembaruan ini akan bersamaan dengan peluncuran iOS 26.4, menandakan langkah besar untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Dalam pengembangan ini, Gemini AI diharapkan dapat memperkuat kemampuan Siri, memberikan jawaban yang lebih relevan dan kontekstual. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan sifat interaktif dari asisten virtual yang telah ada sejak lama.
Penjelasan Mendalam tentang Teknologi Gemini AI yang Digunakan
Gemini AI dirancang untuk meningkatkan kemampuan pemrosesan Siri dengan memanfaatkan infrastruktur cloud pribadi Apple. Model ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang lebih aman dan pribadi bagi penggunanya.
Dengan memproses data di dalam server mereka sendiri, Apple menjamin bahwa data pengguna tetap terlindungi dari akses luar. Hal ini adalah salah satu prioritas utama bagi perusahaan, yang selalu mengutamakan privasi pengguna.
Siri baru akan dilengkapi kemampuan menjawab pertanyaan yang bersifat lebih personal. Misalnya, pengguna bisa meminta rekomendasi buku berdasarkan preferensi keluarga tanpa harus melakukan pencarian yang rumit atau mengakses data eksternal.
Perubahan Arsitektur yang Akan Membangun Siri dalam Waktu Dekat
Laporan sebelumnya menjelaskan bahwa arsitektur Siri dilengkapi dengan tiga komponen utama: perencanaan kueri, pencarian pengetahuan, dan modul peringkasan. Adopsi Gemini AI akan memperkuat dua dari tiga komponen tersebut.
Perencanaan kueri yang lebih baik memungkinkan Siri untuk memahami pertanyaan dan konteks yang diajukan pengguna dengan lebih mendalam. Ini bertujuan agar interaksi dengan Siri menjadi lebih alami dan intuitif.
Selain itu, dengan peningkatan modul peringkasan, Siri bisa memberikan jawaban yang lebih padat dan informatif tanpa mengharuskan pengguna untuk merujuk ke sumber eksternal. Hal ini diyakini akan meningkatkan efisiensi dan kecepatan respons asisten virtual ini.
Relevansi Kemitraan Apple dan Penerapan di Masa Depan
Meskipun kemitraan dengan teknologi Gemini belum diumumkan secara resmi, beberapa sumber menyebutkan bahwa Apple tidak akan menonjolkan aspek kolaboratif ini di publik. Semua kemajuan yang diperoleh akan dikemas seolah-olah sepenuhnya dikembangkan oleh Apple.
Kemitraan ini bisa jadi mirip dengan yang dilakukan Google dan Samsung sebelumnya, di mana Galaxy AI menggunakan teknologi Gemini untuk meningkatkan asisten virtual mereka. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi di industri nyata memberikan dampak yang signifikan bagi pengembangan teknologi.
Jika kerja sama ini berhasil, diharapkan bisa mengisi kekurangan yang ada dalam pengembangan model bahasa besar yang dimiliki Apple, yang hingga saat ini masih tertinggal dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan teknologi lainnya. Ini bisa menjadi momentum penting bagi Apple dalam upaya bersaing di pasar teknologi AI.
















