Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta terus berkomitmen dalam upaya penanganan masalah polusi udara yang kian meresahkan. Melalui program penyemprotan air berteknologi tinggi, mereka berharap dapat mengurangi dampak negatif polusi di kawasan padat lalu lintas.
Penyemprotan yang dilakukan pada Hari Jumat, 19 September 2025, berfokus di Jalan TB Simatupang hingga Fatmawati. Kawasan ini terpilih karena tingginya volume kendaraan yang berperan signifikan dalam peningkatan polusi udara.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI, Asep Kuswanto, mengungkapkan bahwa kendaraan berat dan mobil pribadi merupakan penyumbang terbesar polusi di Jakarta. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara agar lebih bersih dan sehat bagi masyarakat.
Teknologi Water Mist dalam Mengatasi Polusi Udara
Dalam penjelasannya, Asep menerangkan bahwa metode water mist melibatkan penyemprotan partikel air berukuran sangat halus. Teknologi ini efektif dalam mengikat polutan berbahaya, seperti PM2.5 yang dapat mengancam kesehatan pernapasan masyarakat.
Penyemprotan yang berlangsung kemarin berhasil mendistribusikan sebanyak 4.000 liter air. Hal ini diharapkan mampu mengurangi konsentrasi polutan di sepanjang jalur yang disasar.
Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup juga menambahkan elemen edukatif dengan memanfaatkan videotron mobile. Layar ini menayangkan informasi tentang uji emisi serta transportasi ramah lingkungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Pentingnya Kesadaran Lingkungan di Masyarakat
Asep menekankan bahwa inisiatif ini bertujuan lebih dari sekadar mengurangi polusi udara. Ini juga merupakan langkah untuk menggugah kesadaran masyarakat dan pelaku usaha mengenai perlunya menjaga lingkungan.
Dia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dengan cara merawat kendaraan dan melakukan uji emisi secara berkala. Dengan langkah-langkah sederhana ini, diharapkan setiap individu dapat berkontribusi dalam mengurangi polusi.
“Polusi udara adalah tantangan besar yang dihadapi Jakarta, dan partisipasi masyarakat sangat penting,” ungkapnya. Dengan kesadaran yang lebih tinggi, semua pihak dapat mengambil tindakan yang lebih bijak untuk lingkungan.
Rencana Penyemprotan Selanjutnya di Beberapa Lokasi
Ke depan, penyemprotan water mist direncanakan akan dilanjutkan di sejumlah lokasi lainnya. Pada hari Senin, 22 September, kegiatan ini akan berlangsung di Jakarta Pusat, termasuk di Jalan Medan Merdeka dan MH Thamrin.
Selanjutnya, pada hari Selasa, 23 September, perhatian akan terfokus di sekitar Masjid Istiqlal dan Lapangan Banteng. Dengan demikian, upaya ini menjadi langkah berkelanjutan dalam mengurangi polusi udara di Jakarta.
Inisiatif ini juga merupakan bagian dari rangkaian acara pra-event Jakarta Eco Future Fest (JEFF) 2025. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada 25-26 September di Cibis Park, Jakarta Selatan, dan akan mempromosikan keberlanjutan lingkungan.
















